Card image cap
  30 Sep 2021
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik yang Wajib Kamu Ketahui

Era mobil listrik di Tanah Air di depan mata. Sejumlah merek mobil ternama siap, beberapa di antaranya bahkan sudah, memboyong mobil listrik ke jalanan Indonesia. Jika kamu teliti, sudah mulai banyak mobil di jalanan kota besar seperti Jakarta yang menggunakan tenaga listrik. Kendaraan umum seperti taksi pun bahkan juga menyediakan armada bertenaga listrik, lho.

Ada beberapa mobil listrik yang tersedia di Indonesia, salah satunya BMW i3s yang dikenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu. Mobil listrik ini dijual dengan harga Rp1,299 miliar off the road Jakarta.

Selain itu, ada juga Toyota Prius PHEV. Mobil sedan ini menggunakan mesin plug-in hybrid yang mampu berjalan sepanjang 68,2 kilometer dengan mode Electric Vehicle (EV). Namun, Toyota Prius PHEV belum resmi dijual di Tanah Air, karena Toyota masih menunggu regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah mengenai mobil listrik.

Memang sih, harga mobil listrik jauh lebih mahal dibandingkan konvensional. Namun untuk kebutuhan lingkungan mobil listrik memiliki manfaat jangka panjang, terutama dari sisi polusi udara dan penggunaan bahan bakar. Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan mobil listrik? Yuk, simak info lengkapnya sebagai berikut:

Kelebihan
- Mobil listrik lebih ramah kantong. Sebab, kamu tidak perlu antre di pom bensin atau mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar minyak. Jika tenaga habis, tinggal colok ke stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Pemerintah sudah menyediakan banyak SPLU di sejumlah daerah di Indonesia, lho.


- Mobil listrik sangat ramah lingkungan, karena emisi karbon yang dikeluarkan sangat rendah. Ini bisa mengurangi polusi di jalanan yang sangat tinggi akibat penggunaan bahan bakar minyak.


- Mobil listrik menyematkan teknologi Intelligent Transport System (ITS), yang membuatnya menjadi satu-satunya kendaraan bermotor dengan sistem keamanan terbaik. ITS adalah sistem keamanan di mana mobil akan segera berhenti sebelum menabrak sesuatu. Sangat aman kan?
Kamu tidak perlu disibukkan dengan perawatan saat memiliki mobil listrik. Mobil jenis ini hanya membutuhkan perawatan pada bagian baterai saja. Kamu tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk ganti oli atau isi ulang komponen sistem pembakaran. Mesin listrik yang digunakan dalam kendaraan lebih mudah dirawat dan treatment yang dilakukan juga ringan.


Kekurangan

- Digunakannya baterai sebagai sumber tenaga utama membuat mobil listrik memiliki keterbatasan jarak. Sementara ini, jarang maksimal yang bisa ditempuh mobil listrik adalah 120 kilometer. Nah, untuk menempuh jarak 120 kilometer mobil listrik butuh pengisian baterai selama 6 jam tanpa henti.

- Poin yang masih diperdebatkan soal mobil listrik sampai saat ini adalah suara. Karena menggunakan tenaga listrik, maka kendaraan ini nyaris tanpa suara. Kondisi ini dianggap membahayakan kendaraan lain saat berada di jalan raya, karena dikhawatirkan keberadaannya tidak diketahui oleh pengendara lain.

- Harga juga masih menjadi kendala bagi perkembangan konsumsi mobil listrik di Indonesia. Pemerintah memang telah menyiapkan insentif pajak untuk mobil listrik, namun sepertinya hal itu belum cukup menekan harga jual yang sangat tinggi. Kisaran harga mobil listrik adalah Rp1 miliar per unit. Sangat mahal bukan?

- Kecepatan mobil listrik juga terbatas, karena mesin pada mobil listrik tidak bisa dimodifikasi. Salah modifikasi, bisa menyebabkan korsleting bahkan kebakaran. Karena itu, mobil ini hanya cocok bagi kamu-kamu yang bukan pecinta kecepatan.


Itulah kelebihan dan kekurangan mobil listrik. Semoga bermanfaat ya, buat pertimbangan menentukan jenis kendaraan yang akan kamu beli.


Sumber - abisgajian.id