Penjualan kendaraan listrik di Indonesia, ternyata tidak menunjukan hasil yang positif. Bahkan, pada kuartal pertama 2022, roda empat ramah lingkungan ini mengalami penurunan pengiriman dibanding periode yang sama 2021.
Berdasarkan data Gabungan Indonesia Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil listrik tenaga baterai, hybrid, plug-in hybrid (PHEV) pada kuartal pertama 2022 hanya 734 unit.
Jumlah tersebut, turun 37 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar 1.666 unit.
Berdasarkan segmennya, penjualan battery electric vehicle (BEV) pada kuartal satu 2022 didominasi oleh Hyundai Ioniq Signature dengan total penjualan 24 unit, sedangkan PHEV disumbangkan Mitsubishi Outlander PHEV sebesar 10 unit.
Berbicara penjualan mobil secara keseluruhan, wholesale sales Maret 2022 mencapai 98.524 unit. Sementara angka penjualan retail sepanjang bulan yang sama mencapai 89.811 unit.
Sementara itu, merek yang paling banyak dibeli oleh konsumen Indonesia pada Maret 2022, masih dipegang Toyota. Pabrikan asal Jepang itu melakukan penjualan sebanyak 33.344 unit.
Posisi kedua
Posisi kedua ada Daihatsu dengan torehan 17.465 unit. Merek ketiga terlaris, ada Honda dengan penjualan sebanyak 12.975 unit kemudian ada Mitsubishi sebanyak 11.501 unit, serta Suzuki 8.604 unit.
Posisi papan tengah, dihuni oleh Isuzu dengan penjualan sebanyak 3.420 unit, Wuling 2.500 unit, Hino 2.336 unit.
Dua posisi terbawah di 10 besar merek terlaris di Indonesa pada Maret 2022, ada Hyundai dengan penjualan sebanyak 2.150 unit dan Mitsubishi Fuso 1.788 unit.
Sumber: liputan6.com