PT Honda Prospect Motor (HPM) tengah rajin melengkapi jajaran modelnya dengan Honda Sensing. Terakhir, City Hatchback RS kini sudah dibekali dengan fitur keselamatan canggih milik pabrikan asal Jepang tersebut.
Business Innovation and Sales & marketing Director PT HPM, Yusak Billy mengklaim Honda Sensing menjadi sangat diminati oleh konsumen di Indonesia. Meskipun dengan penambahan teknologi keselamatan aktif tersebut, harganya menjadi lebih mahal.
"Hasil survei kami, Honda Sensing ini memang banyak diminati. Meskipun, dengan range harga di atas Rp 19 juta dengan model lain (yang tidak menggunakan Sensing)," jelas Billy di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dari segi kontribusi penjualan, Honda Sensing cukup berbicara banyak. Minat konsumen dengan mobil yang sudah dilengkapi teknologi canggih tersebut cukup tinggi dan mampu bersaing dengan model lainnya.
"Honda HR-V 100 persen Honda Sensing, BR-V juga permintaannya 60 persen, dan sekarang sudah turun 40 persen," tegasnya.
Honda Sensing sendiri sejalan dengan visi jenama berlambang huruf H ini untuk meminimalisir kecelakaan. Dengan begitu, penambahan teknologi tersebut memang tetap akan dilakukan di masa mendatang.
Terbaru, teknologi Honda Sensing kini telah disematkan untuk varian terbaru dari Honda City Hatchback RS yang meliputi; Collision Mitigation Brake System (CMBSTM), Road Departure Mitigation System (RDM), Lane Keeping Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control (ACC) serta Auto-High Beam.
Terkendala Chip
Kehadiran City Hatchback RS dengan Honda Sensing ini memang sudah melalui proses studi, terkait penerimaan pasar. Pabrikan berlambang huruf H ini menilai, konsumen memang tetap butuh terkait teknologi keselamatan yang canggih tersebut.
"Apa yang dibutuhkan konsumen itu seperti apa, sehingga memang tidak berbarengan (kehadiran Honda Sensing di City Hatchback RS). Saat itu (peluncuran City Hatchback RS setahun lalu), jika diberikan harga sekian mungkin permintaan kurang," jelas Yusak Billy, Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT HPM, di sela-sela peluncuran di The Dome, Senanyan Park, Jakarta Pusat.
Sementara itu, terkait krisis chip semikonduktor yang terjadi, memang sedikit banyak akan berpengaruh terhadap City Hatchback RS dengan Honda Sensing ini. Namun, Billy melihat, kondisinya sudah lebih terkontrol untuk saat ini.
"Kondisinya sudah berangsu membaik, dan kami sudah dapat meluncurkan model Honda Sensing ini. Jadi, sudah mulai terkontrol dan kami akan terus monitor perkembangannya," tambah Billy,
Dengan begitu, pria ramah ini cukup optimistis, jika inden atau waktu tunggu pemesanan untuK Honda City Hatchback RS dengan teknologi Sensing ini tidak akan selama model lainnya saat diluncurkan, seperti HR-V, Brio, dan juga BR-V.
Sumber: liputan6.com